Hay Semua setelah berfikir panjang mau ngepost artikel
apa lagi, kepalah uda puyeng sambil ngeliatin sekeliling akhirnya pandamgan
saya tertuju sama pohon mangga yang ada di halaman depan rumah, muncul di otak
saya gimana kalo saya nulis artikel tentang perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
yah?
Hmm sepertinya artikel itu bermanfaat juga tp sebelum
saya menulis lebih lanjut saya ke dapur dulu yah mau nyiapain kopi biar ngetik
nya lancar sekalian nyari buku biologi dulu biar di jadiin panduan,,hehehe
Ok deh tanpa perlu panjang lebar lagi mari lanjutkan
membaca artikel ini
Pada dasarnya Sel-sel dalam tubuh makhluk hidup
memiliki beberapa perbedaan. Sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan. Seperti sel
hewan, sel tumbuhan dikelilingi oleh membran plasma dan mengandung nukleus,
ribosom, RE, badan golgi, mitokondria, peroksisom, mikrofilamen, dan
mikrotubula.
A. Sel Hewan
Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki bagian-bagian sel,
seperti yang telah dijelaskan di artikel sebelumnya Struktur dan Bagian-bagian
Sel. Selain memiliki persamaan, sel hewan dan sel tumbuhan memiliki
perbedaan-perbedaan, di antaranya adalah pada sel hewan terdapat sentriol,
sedangkan pada sel tumbuhan tidak terdapat organel tersebut. Tetapi, sel
tumbuhan memiliki vakuola, kloroplas, dan dinding sel yang tidak dimiliki sel
hewan.
Ciri khas sel hewan adalah memiliki sentriol. Sel
hewan mengandung dua sentriol yang terdapat dalam sitoplasma di dekat permukaan
sebelah luar nukleusnya. Setiap sentriol terdiri atas sebaris silinder sebanyak
sembilan mikrotubul, setiap mikrotubul memiliki dua bagian yang terikat
padanya. Kedua sentriol biasanya berhadapan dengan sudut tegak lurus.
Sebelum sel membagi diri, sentriolnya melakukan
duplikasi dan satu pasang berpindah ke sisi berlawanan pada nukleus, kemudian
gelondong pembelahan terbentuk di antaranya. Pada beberapa sel, sentriol
berduplikasi membentuk benda basal silia dan flagelata.

B. Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan memiliki struktur yang tidak dimiliki
oleh sel hewan, di antaranya adalah adanya vakuola, kloroplas, dan dinding sel.
1. Vakuola
Vakuola adalah organel sitoplasma yang berisi cairan,
dibatasi oleh membran yang identik dengan membran plasma. Vakuola sering
terbentuk karena pelipatan membran sel ke arah dalam. Bahan atau buangan dapat
ditemukan di dalam vakuola.
Sel tumbuhan berisi banyak vakuola kecil-kecil, tetapi
dengan matangnya sel, terbentuklah vakuola tengah yang besar. Molekul makanan
yang terlarut, bahan buangan, dan pigmen sering terdapat di dalamnya.
Vakuola memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Memasukkan air melalui tonoplas yang bersifat diferensial permiabel untuk membangun turgor sel.
- Vakuola ada yang berisi pigmen dalam bentuk larutan, seperti antosian, termasuk antosianin yang berwarna merah, biru, dan lembayung, juga warna gading dan kuning. Antosian dapat memberi warna pada bunga, buah, pucuk, dan daun. Hal ini, berguna untuk menarik serangga, burung, dan hewan lain yang berjasa bagi penyerbukan atau persebaran biji.
- Vakuola tumbuhan, kadang-kadang mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom waktu hidup. Setelah sel mati, tonoplas kehilangan sifat diferensial permiabelnya sehingga enzim-enzimnya lolos keluar menyebabkan autolisis (penghancuran diri).
- Menjadi tempat timbunan sisa-sisa metabolisme, seperti kristal kalsium oksalat dan beberapa alkaloid, seperti tanin. Lateks (getah) dapat berkumpul dalam vakuola dalam bentuk emulsi. Sel khusus yang berfungsi seperti ini disebut latisifer, misalnya pada Hevea brasiliensi dan Cannabis sativa.
- Menjadi tempat penyimpanan zat makanan terlarut yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh sitoplasma. Misalnya, sukrosa dan garam mineral.

2. Kloroplas
Kloroplas hanya terdapat pada sel-sel tumbuhan dan
ganggang tertentu. Pada sel tumbuhan, kloroplas biasanya dijumpai dalam bentuk
cakram dengan diameter 5 - 8 µm dan tebal 2 - 4 µm. Kloroplas dibatasi oleh
membran ganda yang di dalamnya terdapat sistem luar membran interval yang
terbenam dalam matriks fluida yang disebut stroma. Membran dalam, kaya akan
fosfolipid dan protein. Selain itu, kloroplas juga mengandung pigmen yang
paling utama di antaranya adalah klorofil. Klorofil terdapat dalam struktur
seperti tumpukan piring yang disebut granum (jamak: grana). Warna hijau
klorofil yang tergabung dalam membran, memberi warna hijau pada kloroplas dan sel
serta jaringan tumbuhan yang terkena cahaya.
Klorofil menangkap energi matahari dan digunakan untuk
fotosintesis zat makanan. Jadi, kloroplas merupakan tempat fotosintesis.
Pigmen-pigmen fotosintesis tumbuhan tingkat tinggi
terbagi menjadi dua macam, yaitu klorofil dan karotenoid. Kedua pigmen ini
berperan untuk menyerap energi cahaya, kemudian mengubahnya menjadi energi
kimia. Kedua pigmen terletak di membran kloroplas. Klorofil berfungsi menyerap
sinar merah dan biru-ungu, memantulkan sinar hijau, kecuali bila tertutup oleh
pigmen warna lain. Karotenoid merupakan pigmen berwarna kuning, orange, merah
atau coklat yang menyerap sinar bergelombang antara biru-ungu.
Karotenoid terdapat pada beberapa bunga dan buahbuahan
sehingga memiliki warna yang cemerlang dan menarik insekta, burung atau hewan
lain untuk membantu penyerbukan atau penyebaran biji. Misalnya, likopen yang
merupakan karoten pada kulit buah tomat yang merah. Karotenoid juga berfungsi
sebagai pelindung klorofil pada waktu sinar terlalu kuat dan oksidasi oleh
oksigen yang dihasilkan dalam proses fotosintesis. Ada dua tipe karotenoid,
yaitu karoten dan xantofil.
3. Dinding sel
Sebagian besar ganggang dan semua tumbuhan, di luar
membran sel terdapat pembungkus luar yang terdiri atas selulosa polisakarida
dan yang membentuk dinding sel yang kaku.
Penataan fibril-fibril selulosa terlihat beraturan
sehingga terbentuk dinding sel. Sifat-sifat linier molekul-molekul fibril
selulosa dan mudahnya pengikatan hidrogen intermolekuler menyebabkan terbentuknya
fibril-fibril yang panjang dan kaku. Selain selulosa, dinding sel juga
mengandung polisakarida sebagai konstruksi penguat dinding sel. Untuk lebih
mengetahui perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, mari cermati gambar di
bawah ini:

Semoga bermanfaat yah artikel saya kali ini
No comments:
Post a Comment