Tuesday, August 28, 2012

Nenek 62 Tahun Berenang Seberangi Kuba-Florida


Seorang perempuan Amerika Serikat berusia 62 tahun  menjadi orang pertama yang berenang dari Kuba ke Florida, kata tim pendukungnya.
Diana Nyad menderita beberapa sengatan ubur-ubur dan badai, tapi ia melanjutkan berenang sejauh 166 kilometer.
Ia berangkat dari ibukota Kuba, Havana, Sabtu lalu. Targetnya, ia akan mencapai Florida pada hari Selasa, sehari sebelum usianya menjadi 63 tahun.
Ia bergantung pada perisai elekktrik sebagai penangkal  hiu. Ini merupakan usaha keempatnya. Ia pertama kali mencoba pada tahun 1978.
Usaha keduanya terhenti karena nyeri bahu dan serangan asma. Perenang jarak jauh itu terpaksa menghentikan usaha terbarunya karena sengatan ubur-ubur yang berpotensi menyebabkan kematian September tahun lalu. Ia menghabiskan 16 jam berenang tahun lalu sebelum berhenti karena cuca buruk.
Tim Nyad menyatakan kondisi pada hari Senin tergolong baik. "Gaya renangnya bagus dan kami bergerak ke arah yang benar," kata Mark Sollinger kepada NBC.
Di blog, tim pendukungnya menulis Nyad telah mencapai sekitar sepertiga jarak ke Florida dalam waktu 35 jam.
Tim menyebut hari pertama "mengagumkan", air tenang dan Nyad menjaga gaya renangnya 50 stroke per menit.
Tapi, hari kedua keadaan jadi  sulit, kata mereka. Nyad menderita beberapa sengatan ubur-ubur di bibir, dahi, tangan, dan leher. Beberapa luka berasal dari ubur-ubur berbentuk kotak.
Mereka juga menulis terjadi kepanikan karena badai yang disertai petir dan hujan membawa Nyad ke timur.
Tim mencari cara untuk menerjang badai dan Nyad "aman, merasa kuat, dan sekarang berenang lagi."
Nyad sekarang mengenakan baju renang khusus, dari kepala hingga kaki yang digunakan malam hari untuk memperkecil serangan ubur-ubur.
Ia juga memasukkan pakar ubur-ubur dan detektor ubur-ubur ke dalam timnya. Selain itu, juga ada penyelam yang berfungsi untuk melindungi perenang dari hiu, kata pewarta BBC Sarah Rainsford di Havana.
Tim penyelam selalu waspada untuk menyelam dan menggiring hiu, kata koresponden BBC.
Sebelum berenang, Nyad mengatakan ia merasa "senang" tapi waaspada terhadap bahaya.
"Ini tidak sempurna, kau bisa melihat puncak ombak. Tapi  saya merasa kuat dan semoga laut akan tenang sehingga kami dapat menyeberang sebelum angin timur yang besar mulai bertiup," katanya.
"Saya sangat senang. Saya hormati ini. Saya tahu ini sulit dan tidak ada orang yang melakukannya. Tapi, saya telah menyiapkan diri. Saya mungkin menderita tapi saya sudah bersiap untuk itu."
Tim Nyad memperkirakan upaya itu akan memakan waktu 60 jam. Ia mengambil istirahat singkat dan makan antara lain selai kacang untuk menambah energi.

No comments:

Post a Comment