Tuesday, July 17, 2012

Pembelian Ibrahimovic Di Kritik

Zlatan Ibrahimovic kepindahannya ke PSG hanya mungkin terjadi gara-gara sang super agen Mino Raiola/Reuters
PARIS – Bekas pemain Paris Saint Germain dan AC Milan Vikash Dhorasoo mengkritik pembelian Zlatan Ibrahimovic. Dhorasoo menilai menguras kocek hingga 30 juta euro untuk pemain yang sudah berusia 31 tahun seperti Ibrahimovic merupakan langkah yang sulit dimengerti.
 Kebijakan transfer klub milik Qatar Investment Authority (QIA) memang amat jor-joran. Sejak dimiliki QIA pada 2011 lalu, PSG sudah mengeluarkan 86,1 juta euro atau Rp 995 miliar, di mana 42 juta euro diantaranya untuk mendatangkan playmaker Palermo asal Argentina Javier Pastore.
 PSG tampaknya bakal menjadi Real Madridnya atau Manchester Citynya Prancis dalam urusan dana transfer tak terbatas. Untuk Thiago Silva dan Ezequiel Lavezzi saja, mereka menghabiskan 68 juta euro atau Rp 785 miliar. Rinciannya, 42 juta euro atau Rp 485 miliar untuk Thiago Silva dan 26 juta euro atau Rp 300 miliar untuk Lavezzi.
 “Kami mati tertawa. 30-40 juta euro untuk mentransfer pemain berusia 31 tahun, apa-apaan!”, kata Dhorasoo kepada So Foot, Senin (16/7/2012).
 “Ya, orang-orang Qatar bisa membeli siapapun yang mereka mau. Bahkan, seorang manusia. Mereka juga mungkin bakal menyebut Kaka, Tevez, mereka tidak peduli. Mereka hanya ingin terlihat mahal,” sindir pemilik 18 caps di tim nasional Prancis itu.
 “Mereka seperti orang yang tidak tahu seperti apa minuman keras yang bagus,” kritik sosok berusia 38 tahun yang pensiun sejak 2007 silam tersebut.

No comments:

Post a Comment