Kata Pengantar
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Tuhan YME, sehingga penyusunan laporan ini dapat
dirampungkan. Dalam peningkatan pengembangan pertanian masyarakat indonesia
sangat dibutuhkan suatu perencanaan yang bertujuan masyarakat yang adil dan makmur.
Dalam mewujudkan ini semua dibutuhkan suatu metode yang akurat dalam
menganalisa pendapatan
masyarakat petani. Semua ini dibahas dalam analisis
usaha tani terkhusus dalam materi kuliah pembangunan pertanian.
Tak lupa kami
ucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing dalam memberikan dan
mencurahkan segala pengetahuan sehingga kami dapat melaksanakan tugas ini
dengan sebaik-baiknya.
Adapun laporan
ini tidak lepas dari kekurangan maka kami memberikan keluasan kepada pembaca
untuk memberikan saran.
Penulis
Irwan
syarif
STUDI
KASUS
Seorang
petani memiliki lahan seluas 0,5 ha data-data yang dimiliki petani tercatat
sebagai berikut:
-
Biaya pengolahan tanah
Rp. 1.200.000,00 / ha.
-
Harga pembelian bibit
Rp. 90.000,00 / ha.
-
Biaya pemupukan
§ 6
sak urea @ Rp.125.000,00 / ha
§ 8
sak Ponzka @ Rp. 190.000,00 / ha
§ 10
sak KCL @ Rp. 210.000,00 / ha
§ 20
tenaga kerja laki-laki bekerja selama 56 jam
§ 15
tenaga wanita bekerja selama 48 jam
§ 10
tenaga kerja anak-anak bekerja selama 32 jam
( 1 hari kerja tercatat
8 jam )
( 1 TKSP = Rp.
50.000,00 )
-
Penyusutan peralatan :
§ Beli
10 buah cangkul, harga baru @ Rp. 75.000,00 ditaksir harga sekarang
@ Rp. 40.000,00. Usia
ekonomis 3 tahun.
§ Beli
8 buah sekop harga baru @ Rp. 90.000,00 harga sekarang ditaksir
@
Rp. 50.000,00.
§ Beli
40 buah sabit harga baru @ Rp. 40.000,00 ditaksir harga sekarang
@ Rp. 25.000,00
-
Biaya transportasi Rp.
500,00 / Kg, produksi 10 ton
-
Biaya pemasaran Rp.
100.00 / Kg
I.
menghitung
variabel cost dari studi kasus
-
luas lahan 0,3 ha
-
1 TKSP = Rp. 40.000,00
-
Penyusutan 4 tahun
1. Biaya
pengolahan tanah
Rp. 1.200.000,00 X 0,3
Ha Rp.
360.000,00
2. Biaya
pembelian bibit
Rp. 90.000,00 X 0,3 Ha Rp.
27.000,00
3. Biaya
pemupukan
-
Urea 6 sak
6 X Rp. 125.000,00 X
0,3 Ha = Rp. 225.000,00
-
Ponska 8 sak
8 X Rp. 190.000,00 X
0,3 Ha = Rp. 456.000,00
-
KCL 10 sak
10 X Rp. 210.000,00 X
0,3 Ha = Rp. 630.000,00
-
Pupuk kandang 80 sak
80 X Rp. 2.500,00 X 0,3
Ha = Rp. 60.000,00
Total biaya pemupukan Rp.
1.758.000,00
4. Biaya
tenaga kerja ( 1 TKSP = Rp. 40.000,00 )
-
Laki-laki
20 X 56/8 X Rp.
40.000,00 = Rp. 5.600.000,00
-
Wanita
15 X 48/8 X Rp.
40.000,00 X 0.8 = Rp. 2.880.000,00
-
Anak-anak
10 X 32/8 X Rp.
40.000,00 X 0,5 =Rp. 800.000,00
Total
biaya tenaga kerja Rp.
9.280.000,00
5. Penyusutan
peralatan ( usia ekonomis 4 tahun )
-
Cangkul 10 buah
x10
=
x10
=Rp 8.750,00x10
=Rp 87.500,00
-
Skop 8 buah
x8
=
x8
=Rp 10.000,00 x8
=Rp 80.000,00
-
Sabit 40 buah
x40
=
x40
=Rp 3.750,00 x40
=Rp 150.000,00
Total
biaya penyusutan peralatan Rp
317.500,00
6. Biaya
tranportasi
-
10.000 kg x Rp500 =Rp
5.000.000,00
Rp 5.000.000,00
7. Biaya
pemasaran
-
10.000 kg x Rp 100=Rp
1.000.000,00
Rp 1.000.000,00
+
Toatal
variabel cost Rp 17.355.500,00
II.
STUDI KASUS
Seorang petani
memiliki lahan seluas 0,7 ha data-data yang dimiliki petani tercatat sebagai
berikut:
-
Biaya pengolahan tanah
Rp. 1.200.000,00 / ha.
-
Harga pembelian bibit
Rp. 90.000,00 / ha.
-
Biaya pemupukan
§ 6
sak urea @ Rp.125.000,00 / ha
§ 8
sak Ponzka @ Rp. 190.000,00 / ha
§ 10
sak KCL @ Rp. 210.000,00 / ha
-
Biaya tenaga kerja
§ 20
tenaga kerja laki-laki bekerja selama 56 jam
§ 15
tenaga wanita bekerja selama 48 jam
§ 10
tenaga kerja anak-anak bekerja selama 32 jam
( 1 hari kerja tercatat
8 jam )
( 1 TKSP = Rp.
50.000,00 )
-
Penyusutan peralatan :
§ Beli
10 buah cangkul, harga baru @ Rp. 75.000,00 ditaksir harga sekarang
@ Rp. 40.000,00. Usia
ekonomis 3 tahun.
§ Beli
8 buah sekop harga baru @ Rp. 90.000,00 harga sekarang ditaksir
@
Rp. 50.000,00.
§ Beli
40 buah sabit harga baru @ Rp. 40.000,00 ditaksir harga sekarang
@ Rp. 25.000,00
-
Biaya transportasi Rp.
500,00 / Kg, produksi 10 ton
-
Biaya pemasaran Rp.
100.00 / Kg
menghitung
variabel cost dari studi kasus
-
luas lahan 0,7 ha
-
1 TKSP = Rp. 30.000,00
-
Penyusutan 3 tahun
-
Biaya
transportasi Rp. 750,00 /kg
-
Biaya
pemasaran Rp. 400,00 /kg
1. Biaya
pengolahan tanah
Rp. 1.200.000,00 X 0,7
Ha Rp.
840.000,00
2. Biaya
pembelian bibit
Rp. 90.000,00 X 0,7 Ha Rp.
63.000,00
3. Biaya
pemupukan
-
Urea 6 sak
6 X Rp. 125.000,00 X 0,7
Ha = Rp. 525.000,00
-
Ponska 8 sak
8 X Rp. 190.000,00 X
0,7 Ha = Rp. 1.064.000,00
-
KCL 10 sak
10 X Rp. 210.000,00 X
0,7 Ha = Rp. 1.470.000,00
-
Pupuk kandang 80 sak
80 X Rp. 2.500,00 X 0,7
Ha = Rp. 140.000,00
Total biaya pemupukan Rp. 3.199.000,00
4. Biaya
tenaga kerja ( 1 TKSP = Rp. 30.000,00 )
-
Laki-laki
20 X 56/8 X Rp.
30.000,00 = Rp. 4.200.000,00
-
Wanita
15 X 48/8 X Rp.
30.000,00 X 0.8 = Rp. 2.160.000,00
-
Anak-anak
10 X 32/8 X Rp. 30.000,00
X 0,5 =Rp. 600.000,00
Total biaya tenaga
kerja Rp.
6.960.000,00
5. Penyusutan
peralatan ( usia ekonomis 3 tahun )
-
Cangkul 10 buah
x10
=
x10
=Rp11.666,67x10
=Rp 116.666,67
-
Skop 8 buah
x8
=
x8
=Rp13.333,33 x8
=Rp 106.666,67
-
Sabit 40 buah
x40
=
x40
=Rp 5000,00 x40
=Rp 200.000,00
Total
biaya penyusutan peralatan Rp 423.333,34
6. Biaya
tranportasi
-
10.000 kg x Rp750,00
=Rp 5.000.000,00
Rp 7.500.000,00
7. Biaya
pemasaran
-
10.000 kg x Rp 400,00=Rp
1.000.000,00
Rp 4.000.000,00
+
Toatal variabel
cost Rp 22.985.333,34
Menghitung
Variabel Cost Dari Studi Kasus
-
luas
lahan 0,9 ha
-
1 TKSP = Rp. 25.000,00
-
Penyusutan 3,5 tahun
1. Biaya
pengolahan tanah
Rp. 1.200.000,00 X 0,9
Ha Rp. 1.080.000,00
2. Biaya
pembelian bibit
Rp. 90.000,00 X 0,9 Ha Rp. 81.000,00
3. Biaya
pemupukan
-
Urea 6 sak
6 X Rp. 125.000,00 X
0,9 Ha = Rp. 675.000,00
-
Ponska 8 sak
8 X Rp. 190.000,00 X
0,9 Ha = Rp. 1.368.000,00
-
KCL 10 sak
10 X Rp. 210.000,00 X
0,7 Ha = Rp. 1.890.000,00
-
Pupuk kandang 80 sak
80 X Rp. 2.500,00 X 0,9
Ha = Rp. 180.000,00
Total biaya pemupukan Rp. 4.113.000,00
4. Biaya
tenaga kerja ( 1 TKSP = Rp. 30.000,00 )
-
Laki-laki
20 X 56/8 X Rp.
25.000,00 = Rp. 35.00.000,00
-
Wanita
15 X 48/8 X Rp.
25.000,00 X 0.8 = Rp. 1.125.000,00
-
Anak-anak
10 X 32/8 X Rp.
25.000,00 X 0,5 =Rp. 1.000.000,00
Total
biaya tenaga kerja Rp. 5.625.000,00
5. Penyusutan
peralatan ( usia ekonomis 4 tahun )
-
Cangkul 10 buah
x10
=
x10
=Rp1000x10
=Rp 1.00.000.00
-
Skop 8 buah
x8
=
x8
=Rp11.428,57 x8
=Rp 91.428,56
-
Sabit 40 buah
x40
=
x40
=Rp 4285,71 x40
=Rp 171.428,57
Total
biaya penyusutan peralatan Rp 362.857,14
6. Biaya
tranportasi
-
10.000 kg x Rp500,00 =Rp
5.000.000,00 Rp. 5.000.000,00
7. Biaya
pemasaran
-
10.000 kg x Rp 100,00=Rp
1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00
+
Toatal variabel
cost Rp 17.261857,14
No comments:
Post a Comment