Tuesday, June 5, 2012

analisis studi kasus


Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, sehingga penyusunan laporan ini dapat dirampungkan. Dalam peningkatan pengembangan pertanian masyarakat indonesia sangat dibutuhkan suatu perencanaan yang bertujuan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam mewujudkan ini semua dibutuhkan suatu metode yang akurat dalam menganalisa pendapatan
masyarakat petani. Semua ini dibahas dalam analisis usaha tani terkhusus dalam materi kuliah pembangunan pertanian.
Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing dalam memberikan dan mencurahkan segala pengetahuan sehingga kami dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya.
Adapun laporan ini tidak lepas dari kekurangan maka kami memberikan keluasan kepada pembaca untuk memberikan saran.
 Penulis

Irwan syarif
STUDI KASUS
Seorang petani memiliki lahan seluas 0,5 ha data-data yang dimiliki petani tercatat sebagai berikut:
-        Biaya pengolahan tanah Rp. 1.200.000,00 / ha.
-        Harga pembelian bibit Rp. 90.000,00 / ha.
-        Biaya pemupukan
§  6 sak urea @ Rp.125.000,00 / ha
§  8 sak Ponzka @ Rp. 190.000,00 / ha
§  10 sak KCL @ Rp. 210.000,00 / ha
-        Biaya tenaga kerja
§  20 tenaga kerja laki-laki bekerja selama 56 jam
§  15 tenaga wanita bekerja selama 48 jam
§  10 tenaga kerja anak-anak bekerja selama 32 jam
( 1 hari kerja tercatat 8 jam )
( 1 TKSP = Rp. 50.000,00 )
-        Penyusutan peralatan :
§  Beli 10 buah cangkul, harga baru @ Rp. 75.000,00 ditaksir harga sekarang
@ Rp. 40.000,00. Usia ekonomis 3 tahun.
§  Beli 8 buah sekop harga baru @ Rp. 90.000,00 harga sekarang ditaksir
@ Rp. 50.000,00.       
§  Beli 40 buah sabit harga baru @ Rp. 40.000,00 ditaksir harga sekarang
@ Rp. 25.000,00
-        Biaya transportasi Rp. 500,00 / Kg, produksi 10 ton
-        Biaya pemasaran Rp. 100.00 / Kg
I.                   menghitung variabel cost dari studi kasus
-                luas lahan 0,3 ha
-                1 TKSP = Rp. 40.000,00
-                Penyusutan 4 tahun
1.      Biaya pengolahan tanah
Rp. 1.200.000,00 X 0,3 Ha                                                           Rp.   360.000,00
2.      Biaya pembelian bibit
Rp. 90.000,00 X 0,3 Ha                                                                Rp.     27.000,00
3.      Biaya pemupukan
-          Urea 6 sak
6 X Rp. 125.000,00 X 0,3 Ha = Rp. 225.000,00
-          Ponska 8 sak
8 X Rp. 190.000,00 X 0,3 Ha = Rp. 456.000,00
-          KCL 10 sak
10 X Rp. 210.000,00 X 0,3 Ha = Rp. 630.000,00
-          Pupuk kandang 80 sak
80 X Rp. 2.500,00 X 0,3 Ha = Rp. 60.000,00
                        Total biaya pemupukan                                                       Rp. 1.758.000,00
4.      Biaya tenaga kerja ( 1 TKSP = Rp. 40.000,00 )
-          Laki-laki
20 X 56/8 X Rp. 40.000,00 =            Rp. 5.600.000,00
-          Wanita
15 X 48/8 X Rp. 40.000,00 X 0.8 = Rp. 2.880.000,00

-          Anak-anak
10 X 32/8 X Rp. 40.000,00 X 0,5 =Rp.    800.000,00
Total biaya tenaga kerja                                                 Rp. 9.280.000,00
5.      Penyusutan peralatan ( usia ekonomis 4 tahun )
-          Cangkul 10 buah
x10
=  x10
=Rp 8.750,00x10
=Rp 87.500,00

-          Skop 8 buah
x8
=  x8
=Rp 10.000,00 x8
=Rp 80.000,00
-          Sabit 40 buah
x40
=  x40
=Rp 3.750,00 x40
=Rp 150.000,00
Total biaya penyusutan peralatan                                       Rp 317.500,00
6.      Biaya tranportasi
-          10.000 kg x Rp500 =Rp 5.000.000,00
             Rp 5.000.000,00
7.      Biaya pemasaran
-          10.000 kg x Rp 100=Rp 1.000.000,00
            Rp 1.000.000,00
                                        +
Toatal variabel cost                                                                            Rp 17.355.500,00


II.                STUDI KASUS
Seorang petani memiliki lahan seluas 0,7 ha data-data yang dimiliki petani tercatat sebagai berikut:
-        Biaya pengolahan tanah Rp. 1.200.000,00 / ha.
-        Harga pembelian bibit Rp. 90.000,00 / ha.
-        Biaya pemupukan
§  6 sak urea @ Rp.125.000,00 / ha
§  8 sak Ponzka @ Rp. 190.000,00 / ha
§  10 sak KCL @ Rp. 210.000,00 / ha
-        Biaya tenaga kerja
§  20 tenaga kerja laki-laki bekerja selama 56 jam
§  15 tenaga wanita bekerja selama 48 jam
§  10 tenaga kerja anak-anak bekerja selama 32 jam
( 1 hari kerja tercatat 8 jam )
( 1 TKSP = Rp. 50.000,00 )
-        Penyusutan peralatan :
§  Beli 10 buah cangkul, harga baru @ Rp. 75.000,00 ditaksir harga sekarang
@ Rp. 40.000,00. Usia ekonomis 3 tahun.
§  Beli 8 buah sekop harga baru @ Rp. 90.000,00 harga sekarang ditaksir
@ Rp. 50.000,00.       
§  Beli 40 buah sabit harga baru @ Rp. 40.000,00 ditaksir harga sekarang
@ Rp. 25.000,00
-        Biaya transportasi Rp. 500,00 / Kg, produksi 10 ton
-        Biaya pemasaran Rp. 100.00 / Kg

menghitung variabel cost dari studi kasus
-                luas lahan 0,7 ha
-                1 TKSP = Rp. 30.000,00
-                Penyusutan 3 tahun
-                Biaya transportasi Rp. 750,00 /kg
-                Biaya pemasaran Rp. 400,00 /kg
1.      Biaya pengolahan tanah
Rp. 1.200.000,00 X 0,7 Ha                                                           Rp.   840.000,00
2.      Biaya pembelian bibit
Rp. 90.000,00 X 0,7 Ha                                                                Rp.     63.000,00
3.      Biaya pemupukan
-          Urea 6 sak
6 X Rp. 125.000,00 X 0,7 Ha = Rp. 525.000,00
-          Ponska 8 sak
8 X Rp. 190.000,00 X 0,7 Ha = Rp. 1.064.000,00
-          KCL 10 sak
10 X Rp. 210.000,00 X 0,7 Ha = Rp. 1.470.000,00
-          Pupuk kandang 80 sak
80 X Rp. 2.500,00 X 0,7 Ha = Rp. 140.000,00
                        Total biaya pemupukan                                                           Rp. 3.199.000,00
4.      Biaya tenaga kerja ( 1 TKSP = Rp. 30.000,00 )
-          Laki-laki
20 X 56/8 X Rp. 30.000,00 =            Rp. 4.200.000,00 

-          Wanita
15 X 48/8 X Rp. 30.000,00 X 0.8 = Rp. 2.160.000,00
-          Anak-anak
10 X 32/8 X Rp. 30.000,00 X 0,5 =Rp.    600.000,00
Total biaya tenaga kerja                                                 Rp. 6.960.000,00 
5.      Penyusutan peralatan ( usia ekonomis 3 tahun )
-          Cangkul 10 buah
x10
=  x10
=Rp11.666,67x10
=Rp 116.666,67
-          Skop 8 buah
x8
=  x8
=Rp13.333,33 x8
=Rp 106.666,67
-          Sabit 40 buah
x40
=  x40
=Rp 5000,00 x40
=Rp 200.000,00
Total biaya penyusutan peralatan                                   Rp 423.333,34

6.      Biaya tranportasi
-          10.000 kg x Rp750,00 =Rp 5.000.000,00
           Rp 7.500.000,00
7.      Biaya pemasaran
-          10.000 kg x Rp 400,00=Rp 1.000.000,00
            Rp 4.000.000,00
                                        +
Toatal variabel cost                                                                         Rp 22.985.333,34


            Menghitung Variabel Cost Dari Studi Kasus
-                luas lahan 0,9 ha
-                1 TKSP = Rp. 25.000,00
-                Penyusutan 3,5 tahun
1.      Biaya pengolahan tanah
Rp. 1.200.000,00 X 0,9 Ha                                                        Rp.   1.080.000,00
2.      Biaya pembelian bibit
Rp. 90.000,00 X 0,9 Ha                                                             Rp.        81.000,00
3.      Biaya pemupukan
-          Urea 6 sak
6 X Rp. 125.000,00 X 0,9 Ha = Rp. 675.000,00
-          Ponska 8 sak
8 X Rp. 190.000,00 X 0,9 Ha = Rp. 1.368.000,00
-          KCL 10 sak
10 X Rp. 210.000,00 X 0,7 Ha = Rp. 1.890.000,00
-          Pupuk kandang 80 sak
80 X Rp. 2.500,00 X 0,9 Ha = Rp. 180.000,00
                        Total biaya pemupukan                                                    Rp.    4.113.000,00
4.      Biaya tenaga kerja ( 1 TKSP = Rp. 30.000,00 )
-          Laki-laki
20 X 56/8 X Rp. 25.000,00 =            Rp. 35.00.000,00
-          Wanita
15 X 48/8 X Rp. 25.000,00 X 0.8 = Rp. 1.125.000,00

-          Anak-anak
10 X 32/8 X Rp. 25.000,00 X 0,5 =Rp.    1.000.000,00
Total biaya tenaga kerja                                                Rp. 5.625.000,00
5.      Penyusutan peralatan ( usia ekonomis 4 tahun )
-          Cangkul 10 buah
x10
=  x10
=Rp1000x10
=Rp 1.00.000.00

-          Skop 8 buah
x8
=  x8
=Rp11.428,57 x8
=Rp 91.428,56
-          Sabit 40 buah
x40
=  x40
=Rp 4285,71 x40
=Rp 171.428,57
Total biaya penyusutan peralatan                                Rp      362.857,14
6.      Biaya tranportasi
-          10.000 kg x Rp500,00 =Rp 5.000.000,00                       Rp. 5.000.000,00
7.      Biaya pemasaran
-          10.000 kg x Rp 100,00=Rp 1.000.000,00                       Rp. 1.000.000,00
                            +
Toatal variabel cost                                                                          Rp 17.261857,14
                                                           

No comments:

Post a Comment