Tuesday, June 5, 2012

teknologi hasil rumput laut


PENDAHULUAN
             Idonesia merupakan daerah kepulauan yang dua pertiga wilayah negaranya adalah laut adan lautan 13.667 buah pulau besar maupun kecil, serta mempunyai garis pantai terpanjang didunia,yaitu kurang lebih 80.791,42 km.selain itu kekayaan alam didalamnya pun luar biasabanyaknya terutama dengan keaneka ragaman jenis
{fauna},tumbu-tumbuhan {flora},serta bahan tambang dan mineral.
Ini semua sangat menguntungkan dan menunjang penggalian kekayaan alam laut Indonesia demi kemakmuran Negara dan Bangsa,sampai-sampai sering terdengar adanya usaha pencurian hasil lautIndinesiaoleh pihak-pihak asin yang tidak bertanggung jawab.
Tetapi sangat disayangkan potensi laut Indonesia yang sedemikian banyak kurang dimanfaatkan secara optimal serta tidak diimbangi dengan usaha pengembangan lebih lanjut.sampaisejauh ini,sebagian besar nelayan hanya melakukan kegiatan penguatan hasil laut saja.tanpa adanya usaha –usaha pengemgangan.Namun demikian ada juga sebagian kecil yang sudah mulai dikembangkan seperti pembudidayaan beberapa jenis ikan,udang dan rumput laut sendiri.saat ini yang sedang digalak-galaknya dikembangkan di Indonesia adalah rumput laut.

Dengan mengingat prospek ekonomi yang baik keuntungan dalam usaha pengolahan rumput laut, baik skala industri maupun skala rumah tangga.
Selain itu kandungan bahan yang ada dalam tubuh rumput laut,yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, serta banyaknya banyaknya industri berbagai pelosok dunia yang menggunakan rumput laut sebagai bahan baku industri.Maka sudah sewjarnyalah apa bila usaha budidaya rumput laut dilakukan secara optimal ,sunggh-sunggu.
       Manfaat hasil olahal rumput laut.
a.  M a k n a n       = Wfer krim,Roti,Jeli,Puding ,Makanan
b.  Minuman          = minuman ringan, jus buah,sirop,coklat,
                                Susu,es krim.
c.Non pangan       = Makanan ternak, makananan kucing,
                                 anjing
d.Industri               = Cat,keramik.
e.Farmasi dan kosmetik  = Sabun cukur,pasta gigi,sampo.
            Rumput Laut dapat digunakan dalam beberapa industri :



1.Industri Makanan.
            Dalam industri makanan karaginan bisa diprodksi dalam bentuk jeli, dan industri susu coklat sebagai pengental  dan industri  ice krem, sirop dan mayonaic sebagai stabilizer dalam pembuatan keju,berpungsi sebagai pencegahterjadinya pemisahan air dan lemak [ elmusifer ] dan sebagai jeli pelapis produk daging.
2. Industri Farmasi.
            Rumput laut berperan dalam industri farmasi karna kandungan metabolit primer,yaitu asam amino merupakan senyawa polisakarida yang bersifat  yang bersifat hidrokoloid antara lain agar-agar, karaginan dan alginat,emedsifer,stebiliser,gelling agent pada pembuetan pasta gigi dan obat-obatan.
3. Industri kosmetik,
            Rumput laut mengandung mineral –mineral dalam konsentrasi tinggi kfususnya iodium,belerang,asam amino  dan protein, dengan bobot molokul rendah ,Ekstrat koloid dari rumput laut [alginat,agar-agardan karaginan] menunjukkan sifat kombatibilitas tinggi [mampu disetarakan dengan bahan-bahan lain/estrat lain, ini memberikan rasa lembut dikulit .
Dan memberikan nutrisi pada pada kulit serta memperlambat proses penuaan dini.
4.Industri tekstil.
            Digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki warna yang timbul dan dapat digunakan sebagai bahan-bahan perekat.
5. P u p u k.
            Rumput laut digunakan sebagai produk organik karena banyak mengandung kalium peratama kelopmpok ganggang merah dan coklat, pemupukan dengan rumput laut membantu mengikat kegemburan tanah.
KENDALA-KENDALADALAM PRODUKSI OLAHAN RUMPUT LAUT.
v   Kurangnya industri pengolahan rumput laut dalam negri mengakibatkan ekspor bahan –bahan olahan belum dapat dilakukan dari sentra-senrta produksi,
v   Tingkat keterampilan peteni ,penguasaan pengetahuan tentang pengolahan [pasca panen] kurang dikuasai petani rumput laut.
v   Terbatasnya pengetehuan tenteng petik olah jual pada kelompok-kelompok petani rumput laut.

PENDEKATAN SISTEM AGRIBISNIS
                Akan mampu memenuhi syarat produk yang berdaya saing melalui subsistem pengolahan hasin dan penanganan perdagangan ,sub sistem penunjang ,baik siatim nilai maupun pengolahan
Atribut prodakmerupakan hasik ahir dari tahapan-tahapan proses produksi mulai dari hulu hingga kehilir akibat yang di tuntut konsumen antara lain :

No comments:

Post a Comment